Sea of Peril

Pengarang     : Elizabeth Hawkins
Penerbit         : Media Komputindo
Tahun             : 2001
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 277 halaman
Kode Buku    : 899.221 HAW s
ISBN              :9789792027419
Sinopsis        :
Anak-anak Yang Terserang Badai Menjadi Korban Terpedo di Samudra Atlantik. Jimmy, Sidney, dan anak-anak lain sedag dalam perjalanan menuju Kanada. Mereka diungsikan dari kota-kota di Inggris yang hancur akibat pemboman Jerman pada tahun 1940. Berada di atas kapal mewah sudah semestinya menjadi petualangan yang menggairahkan dan menyenangkan. Mereka tak pernah melihat aneka makanan yang sedemikian berlimpah, berbagai permainan yang menarik, dan latihan-latihan menggunakan sekoci penyelamat saat menghadapi keadaan darurat.
Sea of Peril sebuah novel, yang didasarkan pada kisah nyata seputar tenggelamnya Kapal Benares pada tahun 1940. Ada sembilan puluh anak di kapal itu sedang menempuh rute perjalanan ke Kanada, dalam pengungsian yang disponsori oleh Pemerintah Inggris. Dari jumlah itu, hanya tiga belas anak yang selamat, termasuk enam anak-laki-laki yang mampu bertahan hidup setelah hidup setelah delapan hari terkatung-katung di atas sebuah sekoci di Samudera Atlantik.
Tokoh anak-anak dalam Sea of Peril yang merupakan pemeran utama kisah ini Jimmy, Sidney, Keith, George, Elizabeth, Jacob dan Daniel semuanya merupakan tokoh rekaan dan sama sekali tidak mewakili atau menokohkan orang-orang yang sebenarnya.
Selain memuat enam anak-laki sekoci asli dari Kapal Benares juga memuat penumpang yang terdiri dari beberapa orang Kepulauan Laskar, seorang operator senjata berat, seorang pastor, seorang wanita pengawal anak-anak, seorang direktur perkapalan berkebangsaan Polandia, seorang calon perwira muda, seorang pelayan kapal, dan seorang perwira keempat dari Kapal Benares.

Baca lengkap cerita di Perpustakaan SMA N 3 Yogyakarta

Bilangan FU

Pengarang     : Ayu Utami
Penerbit         : Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun            : 2008

Tempat          : Jakarta
Kolasi             : 536 halaman
Kode Buku     : 899.221 UTA b
ISBN               : 9789799101228
Sinopsis         :
Yudha, si iblis seorang pemanjat tebing dan petarung yang melecehkan nilai-nilai masyarakat. Parang Jati, si malaikat, seorang pemuda berlari duabelas yang dibentuk oleh ayah angkatnya untuk menanggung duka dunia. Marja, si manusia, seorang gadis bertubuh kuda teji dan berjiwa matahari. Mereka terlibat dalam segitiga cinta yang lembut, di antara pengalaman-pengalaman keras yang berawal dari sebuah kejadian aneh-orang mati yang bangkit dari kubur menuju penyelamatan perbukitan gamping di selatan Jawa. Di antara semua itu, Bilangan Fu sayup-sayup menyingkap diri. 
Pengarang menamai malas novelnya spiritualisme kritis. Yaitu, yang mengangkat wacana spiritual keagamaan kebatinan, maupun mistikke dalam kerangka yang menghormatinya sekaligus bersikap kritis kepadanya yang mengangkat wacana keberagamaan tanpa terjebak dalam dakwah hitam dan putih.
Novel ini adalah manivesto Ayu Utami tentang sebuah sikap yang dianggap perlu diutamakan di zaman ini; sikap religius atau spiritual yang kritis.


 

LALITA

Pengarang   : Ayu Utami
Penerbit        : Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun             : 2012
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 251halaman
Kode Buku    : 899.221 UTAl
ISBN              : 9789799104939
Sinopsis        :

Lalita menerima kertas tua berisi bagan-bagan mandala, dan sejak itu setiap hari pengetahuannya tentang sang kakek bertambah. Setiap kali pengetahuan itu bertambah banyak, setiap kali pula sang kakek bertambah muda dalam penglihatannya. Pada suatu titik ia bisa sepenuhnya melihat seorang remaja berumur tiga belas tahun, yang berdiri lurus kaku dan kepala sedikit miring seolah melihat sesuatu yang tidak dilihat orang lain. Apa hubungan semua itu dengan Vampir dan Candi Borobudur? Itu akan menjadi petualangan Yuda, Marja, dan Parang Jati.

Sunset Terakhir di Teheran

Pengarang   : Zaenal Fanani
Penerbit        : Diva Press
Tahun             : 2012
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 426 halaman
Kode Buku    : 899.221 FAN s
ISBN              : 9786027641426
Sinopsis        :
Perkenalan Shana dengan seorang koresponden asal Indonesia bernama Rizal membuat gadis itu mempertanyakan kembali tujuan hidupnya. Dunia spionase yang selama ini digelutinya telah mengungkung kebutuhan mendasarnya sebagai manusia, yakni bersosialisasi. Dan, ia telah terlalu muak dengan semua itu. Rizal segera mampu membuat Shana merasa kembali menjadi manusia yang sesungguhnya. 
Namun, perjanjian Shana agar tidak berhubungan dengan orang lain menjadi penghalang terbesar perasaannya yang tumbuh secara perlahan, namun pasti terhadap laki-laki itu. Hingga, pencariannya terhadap dokumen yang berisi daftar nama ilmuwan nuklir Iran yang ternyata berada di tangan Rizal telah membawa gadis itu kepada keputusan final yang mengubah hidupnya.
Apakah Shana akan beralih memburu Rizal? Akankah dokumen itu berpindah ke tangan pemerintah Iran atau jatuh ke pihak yang ingin menghancurkan Iran?
Rangkaian skenario dan intrik mendebarkan tersaji dengan apik, yang membuat Anda mengarungi lorong dunia spionase yang selama ini seolah tak tersentuh. Mendebarkan dan menggetarkan!
"Terkadang, cinta memang harus dibayar mahal. Dan, hadir pada saat yang tidak tepat."
Baca novel ini 
di Padmanaba Library 

Libri di Luca : Perkumpulan Rahasia Pecinta Buku

Pengarang   : Mikkel Birkegaard
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2009
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 588 halaman
Kode Buku    : 899.221 BERl
ISBN              : 9789790241787
Genre             : Fiksi - Misteri
Ringkasan     : 
Hasrat Luca Campelli untuk meninggal dikelilingi oleh buku-buku kesayangannya terwujud pada suatu malam di bulan Oktober. Tentu saja ini adalah salah satu dari sejumlah hasrat yang tidak pernah diungkapkan dalam bentuk ucapan atau pikiran, tetapi orang-orang yang sudah melihat Luca di dalam toko buku antiknya tahu kalau itu adalah keinginannya. Lelaki Italia bertubuh kecil ini berjalan di antara tumpukan buku di dalam Libri di Luca bagaikan sedang jalan-jalan di ruang duduknya sendiri. Tanpa keraguan sedikitpun, dia bisa mengarahkan pada pelanggannya ke rak buku yang tepat, tempat buku-buku yang mereka cari. Kecintaan Luca terhadap kesusastraan tampak jelas begitu kita bercakap-cakap, walaupun hanya sejenak, dengan dirinya dan tidak ada bedanya apakah kita mendiskusikan sebuah buku tua atau salah satu edisi pertama yang langka. Pengetahuan semacam ini menjadi saksi kehidupannya yang bergelimang dengan buku sekian tahun lamanya dan keluwesan Luca di antara rak-rak buku itu membuat kita sulit membayangkan dirinya berada di luar suasana menenangkan yang diciptakan oleh pengabdian bisu yang menyelimuti toko buku antik itu.
Sejumlah buku baru telah ditambahkan melalui pembelian dari penerbit atau, walaupun jarang, dari pelelangan buku. Luca menghentikan pandangannya pada sebuah buku. Luca membuka matanya lebar-lebar saat dia sudah cukup dekat untuk membaca judul dan nama sang penulisnya. Buku itu Operrete morali karya Giamoco Leopardi yang dibuat khusus berdasarkan pesanan, dalam kondisi yang sangat bagus dan dia menduga dalam bahasa Italia, bahasa kampung halaman Luca.

Dua

Pengarang   : Donny Dirgantoro
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2011
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 418 halaman
Kode Buku    : 899.221 DIR d
ISBN              : 9789790815629
Abstrak          :
Lihat sekitar kamu Gusni, mulai hari ini perang telah dimenangkan, dan hari selanjutnya adalah hari yang indah penuh kejayaan bagi umat manusia.
Selayak malam beratapkan bintang, Indonesia cerah sekali malam itu, ribuan bintang menyebar indah. Tidak seperti biasanya jalanan Jakarta sedikit lengang, hanya satu dua kendaraan yang lewat. Malam itu tidak cuma warga Jakarta, tetapi seluruh rakyat Indonesia sebangsa dan se Tanah Air memilih berdiam di ruang keluarga dan duduk di depan televisi masing-masing malam ini.
Saudara-saudara sebangsa dan se Tanah Air inilah saat-saat yang dinantikan seluruh bangsa Indonesia. Dilaporkan langsung dari Olimpiade Barcelona 1992.
Suara televisi terdengar keras dari sebuah rumah kecil di sudut Jakarta. Rumah mungil itu mempunyai halaman depan yang asri dengan sebuah pohon mangga di sudut halamannya, dari dalam rumah terdengar suara-suara aneh diselingi suara tawa anak kecil.
INDONESIA

IN DO NE SIA
Apakah Susi berhasil merebut emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade? Sebuah pencapaia di dunia olahraga untuk Indonesia.
Suara komentator pertandingan diselingi suara tawa ranyah dan rintihan per sofa tua sudah reyot. Tepat di atas sofa seorang anak perempuan gendut berusia enam tahun meloncat-loncat seperti bola karet besar, rambutnya dikucir dua, pipinya besar dan merah seperti dua buah apel. Ia memakai baju wara merah jambu, serasi sekali dengan kulitnya yang putih bersih. Badannya besar dan bulat sempurna. Tangannya memegang kue Tart, wajahnya yang penuh dengan pipinya sendiri juga penuh krim kue tart. Anak perempuan besar itu terus meloncat meniru gaya pemain bulu tangkis di televisi.

Pengarang   : Donny Dirgantoro
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2013
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 381 halaman
Kode Buku    : 899.221 DIR l
ISBN              : 9789790818521
Abstrak          : 
Cerita ini tentang lima sekawan Arial, Riani, Ian, Genta, dan Zafran. Lima sahabat yang sudah mengenal satu dengan yang lain semenjak SMA. Memiliki hobi nongkrong di malam hari. mereka adalah manusia - manusia agak pinter dan sedikit tolol yang sangat sok tahu. Mereka suka mengobrolkan tentang John Lenon, Frank Sinatra, Che Guevara, Robert Smith, Kurt Cobain, Konfusius, Julius Sitanggang,Nobi Nobita, Frodo Baggins. Hobi mereka mendengarkan musik dan nonton film.
Suatu ketika mereka sudah merasa bosan dengan kebiasaan nongkrong dan memutuskan untuk tidak bertemu lagi selama beberapa bulan. Zafran yang memiliki ide untuk memberikan kejutan kepada empat temannya. Ingin mengajak berpetualang di salah satu tempat eksotik di alam terbuka. Semeru adalah salah satu gunung tertinggi yang berada di pulau Jawa. Memiliki puncak bernama Mahameru.

AMELIA

Pengarang   : Tere Liye
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2014
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 392 halaman
Kode Buku    : 899.221 LIY n
ISBN              : 9786028997737
Abstrak          : 

Selamat datang di dunia Anak-anak Mamak. Dunia yang tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya. Di mana rasa ingin tahu dan proses belajar menyatu dengan kepolosan, kenakalan, hingga isengnya dunia anak-anak.
Siapa tidak tahu si sulung Eliana?! Di sekolah, di kampung, di kota Kecamatan, bahkan Pejabat Kota Kabupaten, semua mengenal "Eli si pemberani'. Maka, jangan pernah coba-coba membuatnya marah.
Anak Mamak nomor dua adalah 'Pukat si Jenius'. Kelak semua orang akan tahu betapa pintarnya Pukat: calon profesor, penemu hebat, demikian Pak Bin guru sekolahnya membanggakannya.
Yang ketiga adalah anak paling jahil sedunia, Burlian. Ia 'Anak Spesial'. Tak ada seorang pun yang menandingi keteguhan hatinya.
Amelia, si bungsu yang paling disayang. Ia sebal jika diledek hanya akan menjadi 'Penunggu Rumah'. Kelak, ia tahu sejauh apa pun ia pergi, takdir akan membawanya kembali.
Bapak dan Mamak mereka sungguh telah mewariskan sifat-sifat baik pada keempatnya. Di tengah kesederhanaan dan keterbatasan, tersemat kasih sayang keluarga dan pengorbanan. Sebuah pemahaman baik atas kehidupan yang terus melekat hingga mereka tumbuh dewasa.

The Chronicles of Narnia : The Silver Chair

Pengarang   : C.S. Lewis
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2005
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 316 halaman
Kode Buku    : 899.221 LEW t
ISBN              : 9789792217193
Abstrak          : 
Kemudian Aslan berhenti, dan anak-anak melihat ke sungai. Dan di sana, di pasir emas dasar airnya, terbaringlah Raja Caspian, mati, dengan air mengalir di atasnya seperti kaca hidup. Janggutnya yang putih panjang bergerak seperti rumput laut. Dan mereka bertiga berdiri dan menagis. Bahkan sang singa menangis: air mata singa yang besar-besar, setiap air mata lebih berharga daripada sebutir berlian keras di dunia. Dan Jill memerhatikan bahwa Eustace tampak tidak seperti anak kecil menangis, atau anak yang enangis dan berusaha menyembunyikan, tapi seperti orang dewasa menangis. Paling tidak, itulah yang paling mirip menurutnya, tapi seperti orang dewasa menangis. Paling tidak, itulah yang paling mirip menurutnya, tapi sebenarnya, seperti yang dia katakan, orang sepertinya tidak punya umur tertentu di gunung itu.
Kemudian Eustace mengetatkan giginya dan menusukkan duri itu ke telapak sang singa. Dan dari sana muncul tetes besar darah, lebih merah daripada merah yang pernah kulihat atau bayangkan. Dan darah itu jatuh ke sungai di atas jenazah sang raja. Di saat yang sama musik yang menyedihkan itu mulai berubah. Janggut putihnya menjadi abu-abu, dan dari abu-abu menjadi kuning, dan semakin pendek, lalu menghilang seluruhnya. Dan pipinya yang tirus semakin berisi dan segar, dan semua kerut-kerutnya menjadi halus, lalu matanya terbuka dan berbinar gembira, sementara bibirnya tersenyum, dan tiba-tiba dia melompat dan berdiri di hadapan mereka pria yang sangat muda, bahkan masih anak-anak.   
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Pangeran Tertawan Negeri Dalam Kehancuran
NARNIA ...
tempat raks
asa merusak ...
tempat kejahatan menimpakan kutukan ...
tempat sihir jadi penguasa.
Melalui bahaya - bahaya luar biasa dan gua-gua
dalam nan gelap, tiga sahabat dikirim untuk
menyelamatkan seorang pangeran yang
tertawan.. Tapi misi mereka ke Dunia Bawah 
membuat mereka berhadapan langsung dengan
penyihir yang jauh lebih cantik dan berbahaya
daripada yang pernah mereka bayangkan.

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Pengarang   : Tere Liye
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2015
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 256 halaman
Kode Buku    : 899.221 LIYd
ISBN              : 9789792257809
Judul Seri       : Mega Best Seller
Abstrak          : 
Dear Tania,
Aku tak tahan lagi. Aku akhirnya bertanya, apakah dia masih mencintaiku. Apakah dia pernah ... pernah mencintaiku! Dia hanya diam tak menggeleng, tak mengangguk.
Ya Tuhan, menyakitkan sekali menatap wajah itu. Aku tahu dia dulu juga tak pernah menjawab pertanyaanku secara langsung saat kami masih pacaran, tetapi waktu itu dia selalu tersenyum kepadaku. Senyum yang menyenangkan. Setidaknya aku merasa jawabannya iya. Tapi sekarang, wajah itu menatap amat datar. Sejelas apa yang ada di hatinya ...
Aku bertanya, apa yang harus kulakukan. Dia beranjak sendiri. Memegang lenganku, menggeleng, "Tidak ada yang berdiri. Memegang lenganku, menggeleng. "Tidak ada yang harus kulakukan, Ratna." Aku bertanya, "Apa yang akan kulakukan? Dia menggeleng lagi, "Tidak ada yang akan aku lakukan, Ratna." Lantas dia pergi entah kemana, pulang larut sekali.
Aku sudah tidak sanggu lagi. Tania, aku memutuskan untuk pergi sejenak dari rumah ini. Aku akan pulang kerumah orang tuaku. Semuanya sudah amat menyesakkan. Kami harus berpisah beberapa waktu. Berpikir ulang atas semuanya, apakah kami akan melanjutkan pernikahan ini atau tidak.
Maafkan aku, Sayang. Aku membuat dia tidak bahagia. Membuat dia tidak nyaman. Maafkan kakakmu yang sebulan terakhir mengganggumu dengan e-mail e-mail menyedihkan ini. Maafkan kakakmu yang tak bisa bersabar lagi. Aku bukan istri yang baik untuk dia. Aku sungguh bukan istri yang baik ...
Tania, aku kangen kau. Ingin sekali berbincang hal lain yang menyenangkan. Bukan membicarakan segala kesedihan ini. Aku kangen waktu kita berbincang di pecinan. Waktu kita berbincang dirumah. Waktu semuanya masih terasa menyenangkan. Masa-masa yang menyenangkan itu. Aku kangen semuanya. Peluk sayang dari temanmu, kakakmu. 
Ratna.
Aku seminggu terakhir datang ke toko buku itu. Berdiri di lantai dua. Mengenang masa lalu bagai kaset yang berputar berulang-ulang. Mencoba merangkai kesimpulan yang akan kulakukan. Mencoba menyiapkan diri menghadapi pilihan yang tersedia.
Apa pun yang terjadi, tempat ini, lantai dua toko buku terbesar ini, akan selalu menjadi tonggak indah dalam hidupku. Di sinilah aku untuk pertama kalinya menemukan janji masa depan yang indah. Menatap kehidupa yang jauh lebih baik. Menatap kehidupan yang jauh lebih baik. Di sini juga aku menemukan pundk kokoh seseorang yang amat kucintai. Memahami energi besar dari sekedar menatap sejenak sepotong kehidupan di seberang jalan. Menumbuhsuburkan semua perasaan itu. Harapan-harapan yang tak pernah kumengerti kenapa harus datang bersemi di hati. Dan kenapa pula sekarang harus kubunuh untuk yang kedua kalinya?
Entahlah, setidaknya dengan berdiri sejenak seperti ini aku bisa mengenang semua masa lalu itu dengan lebih baik. Potongan cerita yang diberikan adikku seminggu lalu membuatku mengenang semua itu dengan cara yang berbeda. Semua itu seharusnya menyenangkan. Malam ini semua cerita harus usai.

Negeri Di Ujung Tanduk

Pengarang   : Tere Liye
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2013
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 359 halaman
Kode Buku    : 899.221 LIY n
ISBN              : 9789792294293
Abstrak          : 
Dengan menumpang helikopter Lee, setengah jam kemudian aku tiba di rumah sakit tempat Om Liem lebih dulu dibawa. Menurut informasi dokter, kondisi Om Liem stabil meski fisiknya lemah, harus banyak tidur, beristirahat. Situasi fisiknya amat lemah, harus banyak tidur, beristirahat. Situasi terburuk baginya adalah harus berjalan dengan tongkat jika ternyata kaki kanannya tidak bisa digerakkanlagi seperti semula karena tertembus peluru. Itu tidak terlalu buruk, mengingat masih banyak kemungkinan yang lebih mengerikan yang bisa terjadi di atas kapal kontainer itu.
Rudi dan Detektif Liu masih di atas kapal, mengurus penangkapan besar-besaran. Seluruh tersangka dinaikkan ke atas kapal polisi, dibawa ke markas besar kepolisian Hong Kong. Jika semua urusan administrasi selesai, pesawat Hercules milik angkatan udara yang dibawa Rudi sepertinya penuh sesak saat kembali ke Jakarta, membawa sebagian  besar anggota mafia hukum ring pertama dalam daftar yang dibuat Kris. Ada banyak kasus hukum yang menunggu mereka, proses pengadilan massal telah menunggu di Jakarta.

Ayahku (Bukan) Pembohong

Pengarang   : Tere Liye
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2011
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 304 halaman
Kode Buku    : 899.221 LIY a
ISBN               :9789792269055
Abstrak          : 
Aku kehabisan kata, tidak mengerti, silih berganti menatap si Nomor Sepuluh yang menggendong Zas dan Qon dengan dua tangan besarnya dan sang Kapten yang berdiri di depan ku.
"Ayah kau pastilah tidak pernah bilang." Sang Kapten seperti tahu apa yang yang kupikirkan. "Tentu saja, karena sejatinya tanpa bertemu dengan ayah kau saat aku menjadi pengantar sup itu, aku tidak pernah menjadi pemain hebat. Dan tanpa itu, keponakanku yang pemalas ini juga tidak akan pernah menadi pemain hebat, karena kau tidak punya inspirasi mendidiknya. Ayah kaulah yang datang ke klub itu, bilang aku  berhak mendapatkan kesempatan. Dia mengancam akan melaporkan klub itu ke komite olehraga karena menolakku ikut seleksi hanya gara-gara tinggi badan.

Rembulan Tenggela, Di Wajahmu

Pengarang   : Tere Liye
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2009
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 426 halaman
Kode Buku    : 899.221 LIY r
Abstrak          :

Berpilin. Terlemparkan. Silau. Memedihkan mata. Kembali di ruangan Rumah Sakit. "Itulah jawaban atas lima pertanyaanmu, Ray." Orang dengan wajah menyenangkan itu berkata lemah, cahaya mukanya masih redup oleh sisa-sisa kesedihan baru-baru saja.
"Tentang nama anak perempuanmu, dan berbagai bagian yang tidak terjelaskan, semoga langit berbaik hati memberitahu. kalau pun tidak, begitulah kehidupan. Ada, yang kita tahu. Ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, degan ketidaktahuan itu bukan berarti Tuhan jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri."

Sangkala Lima

Pengarang   : Langlang Pandhawa
Penerbit        : Galamadani
Tahun             : 2012
Tempat          : Bandung
Kolasi            : 211 halaman
Kode Buku    : 899.221 TOH k
Abstrak          : 
Pagi yang sama dengan hari yang berbeda. Tepat di hari ke 7300 setelah aku dan Mukray terjebak bentrok di Simpang Balajara, kuterima kabar ini dari ruang kerjaku di lembaga kantor berita nasional di Jakarta. Telah terjadi bentrok warga dengan anggota Jamaah Ahmadiyah di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, berita dengan cepat mengabarkan kejadian itu kepada dunia. Hatiku gerimis. Sangat miris.
Aku penasaran, tak kubiarkan huruf demi huruf menguap begitu saja di layar tabletku. Mataku serius memantau perkembangan aksi via internet. Kuikuti kronologisnya. Minggu dini hari tanggal 6 februari pukul 03.00 WIB, 15 anggota Jamaah Ahmadiyah dari Jakarta tiba di satu rumah di Babakan Cipeundeuy, Cikeusik, Pandeglang. Berkendara sepeda motor, mereka mendatangi rumah Agus Suparman, pemimpin Jamaah Ahmadiyah Cikeusik. Aksi mereka terendus oleh polisi setempat, lalu Kapolres Pandeglang memerintahkan 30 personel dan satuan intelkam serta reskrim untuk mendatangi Mapolsek Cikeusik. Mereka datang untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terjadi setelah kedatangan Jamaah Ahmadiyah dari Jakarta.

KUBAH

Pengarang   : Ahmad Tohari
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2012
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 211 halaman
Kode Buku    : 899.221 TOH k
Abstrak          : 
Tidak mudah bagi seorang lelaki mendapatkan kembali tempatnya di masyarakat setelah dua belas tahun tinggal dalam pengasingan di Pulau Buru. Apalagi hati masyarakat memang pernah dilukainya. Karman, lelaki itu, juga telah kehilangan orang-orang yang dulu selalu hadir dalam jiwanya. Istrinya telah menikah dengan lelaki lain, anaknya ada yang meninggal, dan yang tersisa tidak lagi begitu mengenalnya. Karman memikul dosa sejarah yang amat berat dan dia hampir tak sanggup menanggungnya. 
Namun di tengah kehidupan yang hampir tertutup baginya, Karman masih bisa menemukan seberkas sinar kasih sayang. Dia dipercayai oleh Pak Haji, orang terkemuka di desanya yang pernah dikhianatinya karena dia sendiri berpaling dari Tuhan, untuk membangun kubah masjid di desa itu. Karman merasakan menemukan dirinya kembali, menemukan martabat hidupnya.

AMBA

Pengarang   : Laksmi Pamuntjak
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2013
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 494 halaman
Kode Buku    : 899.221 PAM a
Abstrak          : 
Karena pada akhirnya tak ada orang lain yang mencintaiku seperti dia. Cinta yang dalam, tapi terkekang oleh nilai-nilai yang mementingkan wibawa. Cinta yang ingin membebaskan bahkan mungkin memaafkan tapi dilarang oleh harga diri. Di salah satu surat Bhisma yang terakhir, ketika ia bercerita tentang kunjungan Salwa ke Salemba, ia menyinggung bahwa Salwa memberitahu Kepala Sipir Penjara bahwa ia punya kenalan di Kejaksaan AAgung. Pasti kenalan itu tahu bahwa Bhisma akhirnya dibawa ke Nusakambangan dan ke Buru, dan bahwa ia ditahan di sana bertahun-tahun samapai kamp tahanan dibubarkan. Ia juga akan dengan mudah mendapat informasi tentang nasib Bhisma setelah itu. 
Amba tetap tersenyum. Air mukanya melembur, ia seakan terharu oleh sepotong kenangan.
Di benak Samuel terbentuk bayangan seorang Salwa yang datang ke Salemba, menahan segala amarah, berbicara dengan Bhisma, hidup bertahun-tahun setelah itu dengan memendam kesedihan tapi tetap sambil berhubungan dengan polisi atau militer Buru, sampai suatu hari ia mendapat kabar tentang kematian Bhisma. Salwa yang mungkin telah bercucu-canggah, dengan rambut yang mulai memutih, tapi yang justru di tahun-tahun terakhir hidupnya teringat masa lampau dan ingin menghargainya ulang.

Di Kaki Bukit Cibalak

Pengarang   : Ahmad Tohari
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2014
 Tempat          : Jakarta Selatan
Kolasi            : 170 halaman
Kode Buku    : 899.221 TOH d
Abstrak          : 

Amat banyak yang dialami Pambudi selama tinggal di Yogya tiga tahun terakhir ini. tahun pertama, setelah meningglakan toko arloji itu ia bekerja pada hari-an Kalawarta. Pak Barkah membimbingnya sehingga anak Tanggir itu bisa menjadi seorang jurnalis tanpa pendidikan formal. Nasih dalam tahun pertama, Pambudi masu ke fakultas teknik. Sungguh, tanpa kemauan yang keras ia tidak akan mungkin bekerja untuk Kalawarta. Juga tidak bisa diabaikan sikap Pak Barkah yang tidak hanya menganggap Pambudi sebagai pegawainya. Orang tua itu dengan sungguh-sungguh mengerahkan perkembangan Pambudi. Di samping Pambudi memang menjadi tenaga penting dalam harian kalawarta, Pak Barkah masih mempunyai alasan moral untuk membina anak Tanggir itu lebih lanjut.tahun kedua, Pambudi mendapat pukulan batin yangkeras. 
Sanis, yang sedang dinanti kematangannya, diambil oleh Pak Dirga. Pambudi tidak malu mengakui bahwa sakitnya menghadapi kenyataan bahwa dirinya tidak cukup berharga di mata anak Pak Modin itu. Lebih sakit daripada menerima dakwaan melarikan uang milik koperasi Desa tanggir. untung, ia berangsur-angsur  dapat  melupakan kesusahannya dengan sikap terbuka. Pambudi waktu itu menceritakan dengan terus terang kapada Pak Barkah apa yang baru saja dialaminya. Senyum Pak Barkah, petuah-petuahnya, mampu meyakinkan Pambudi, bahwa bagi seorang laki-laki cinta bukanlah segalanya. Bagaimana Pambudi bisa meyakini kata-kata atasannya, terbukti ketika beberapa bulan kemudian Sanis sudah menjadi janda Pambudi tidak lagi berminat padanya.

Ketika : Saat Cinta Bersilangan

Pengarang   : Aiman Bagea
Genre            : Novel Teenlit
Penerbit        : bukune
Tahun             : 2012
Tempat          : Jakarta Selatan
Kolasi            : 302 halaman
Kode Buku    : 899.221 BAG k
Abstrak          : 

hidup hanyalah abu-abu sebelum aku bertemu denganmu. Aku lupa cara mengeja tawa, dan aku lupa bagaimana cara berharap. Juga lupa bagaimana cara mencinta.
Ketika bertemu denganmu, tak kurasakan lagi ruang kosong dalam jiwaku. Bersamamu, waktu terasa berjalan cepat. Masih kuingat di antara sepoi angin pantai pada senja yang menua, kau katakan kau menyayangiku dan hatimu hanyalah untukku. Aku percaya .....
Jika saja kita bisa memiliki satu hari lagi seperti ini, jika kita bisa mengulang waktu, aku akan mempertaruhkan semua cinta yang kumiliki. Aku pun akan mempertaruhkan setiap helai rasa percaya yang ada untukmu.
Namun, kini, mengapa cinta ini terasa keliru, ketika kudapati ada hati lain yang tak bahagia karena kita?

Baca novel ini
di Perpustakaan Padmanaba 



BELIEVE : Karena Cinta Aku Percaya

Pengarang   : Morra Quatro
Genre            : Novel Remaja
Penerbit        : Gagas Media
Tahun             : 2011
Tempat          : Jakarta Selatan
Kolasi            : 212 halaman
Kode Buku    : 899.221 QUA b
ISBN              : 9789797805265
Abstrak          : 

Kalu bagimu merindukanku adalah hal yang berat, harusnya kau mencoba bagaimana caraku merindukanmu. Kau adalah matahari yang menghangatkan pagiku, dan bulan yang menerangi selama tidur malamku. Tak bosan aku merapalmu dalam doa-doaku, berusaha mengetuk hati Tuhan supaya berbaik hati mengirimmu untukku.
Tak perlulah kamu tahu betapa banyak air mata yang membasahi bantal saat khayalku terbawa dalam kenangan tentangmu. Dan, aku pun tak ingin ikut sedih ketika tahu betapa dinginnya hari-hari tanpa senyummu ...
Jadi, beri tahu aku, kapan kau akan kembali?
Atau, haruskah aku lagi-lagi mengganggu Tuhan sampai Dia mengabukan permintaanku?

Baca novel ini
di Perpustakaan SMA Negeri 3 Yogyakarta

Misteri Kota Yang Hilang

Pengarang   : Agustina Soebachman
Genre            : Sejarah - Kuno
Penerbit        : Syura Media Utama
Tahun             : 2013
Tempat          : Yogyakarta
Kolasi            : 168 halaman
Kode Buku    : 135 SOE m
ISBN              : 9786027608504
Abstrak          : 
 
Antilia adalah sebuah pulau misterius yang dipercaya pernah ada di muka bumi ini. Namun sekarang, keberadaannya tidak dapat ditemukan dan masih menjadi teka-teki. Dalam legendanya, Antilia adalah sebuah pulau yang terkenal sekitar abad 14-15 selama penjelajahan di Samudera Atlantik.
Tempat yang dipercaya sebagai Antilia terletak di perairan sebelah barat Spanyol dan Portugal. Pulau ini dikenal juga dengan nama "Pulau dengan 7 kota" atau ilha das sete cidades (dalam bahasa portugal). Cerita mengenai Antilia berasal dari Semenanjung Iberia (Semenanjung ini meliputi daratan Portugis, Spanyol, dan sekitarnya) dan dimulai sejak tahun 714, yakni ketika Islam mulai masuk daratan Spanyol.
Saat itu 7 pendeta visigothic melarikan diri dengan kapal dan berlayar ke barat Samudra Atlantik. Mereka kemudian mendarat di sebuah pulau dan mendirikan 7 pemukiman. Keberadaan legenda pulau ini mulai terkenal pada awal 14000-an. Tercatat pada peta yang dibuat Zuane Pizzigano, seorang kartografer dari Venezia, Italia. Peta tersebut mencatat bahwa terdapat 2 pulau berbentuk segi empat di sebelah barat Spanyol.
Setelah tahun 1492, daerah utara Samudera Atlantik mul;ai secara rutin dilayari oleh para pelaut. Hal ini membuat samudera Atlantik menjadi lebih akurat dipetakan dengan data-data dari para pelaut saat itu. Hampir semua peta yang ada saat itu mencantumkan sebuah pulau segi empat yang dipercaya sebagai Antilia. Ada lebih dari 20 peta yang menunjukkan pulau misterius ini.

if nobody speaks of remakable things

Pengarang   : Jon Mcgregor
Genre            : Novel Dewasa
Penerbit        : bloomsburypbks
Tahun             : 2002
Tempat          : Edinburg
Kolasi            : 275 halaman
Kode Buku    : 823 GRE i
Abstrak          : 

On a street in a town in the North of England, perfectly ordinary people are doing totaly nornal things. children play cricket, window frames are painted, a couple argues, students pack up their belongings, and nameless people pass each other like every other day, interweaving yet never connecting. But a terrible event shatters the quiet of the summer evening and no one who witnesses it will ever be the same again.

'Even as it is shadowed by disaster, McGregor's careful prose is sharpened by anticipation and expextation. This is a novel of wonder's Observer.

'This novel owes as much to poetry as it does to prose. Its opening, an invocation of the life of the city, is strongly reminiscent of Auden's Night Mail in its hypnotic portrait of Industrialised society ... An assured debut' Erica Wagner, The Times

'Overflows with prose as poetry ... a beautiful novel ... unexpected, shocking, moving' Big Issue

'This is an ordinary world, shabby and melancholy, but McGregor describes it with mesmeric power ... you won't read anything much more poignant than this' Daily Telegraph


Read this book
in Padmanaba Library

Kisah Anak-anak Baudelaire : Buku Lima Akademi Angker

Pengarang   : Lemony Snicket
Genre            : Novel Misteri
Penerbit        : Gramedia Pustaka Utama
Tahun             : 2005
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 224 halaman
Kode Buku    : 899.221 SNI a
Abstrak          : 

Anak-anak Baudelaire di rumput yang cokelat, menangis karena putus asa dan lelah. Mereka tidak memerhatikan pertengkaran antara Wakil Kepala Sekolah Nero dan Pak Poe, karena dengan berkaca pada pengalaman, mereka tahu bahwa begitu orang-orang dewasa itu mengambil tindakan, Count Olaf sudah pergi jauh sekali. Kali ini, Olaf tidak hanya melarikan diri, tapi melarikan diri bersama sahabat-sahabat mereka, dan anak-anak Baudelaire menangis ketika membayangkan tidak akan pernah bertemu si kembar tiga lagi. 
Mereka salah, tapi mereka sama sekali tidak tahu bahwa mereka salah dan membayangkan apa yang akan dilakukan Count Olaf pada teman-teman tercinta sudah cukup membuat meeka menangis lebih keras. Violet menangis mengenang kebaikan anak-anak Quegmire padanya dan pada kedua adiknya ketika anak-anak Baudelaire baru saja tiba di sekolah mengerikan ini. Klaus menangis memikirkan betapa anak-anak Quegmire mempertaruhkan nyawa mereka untuk menolong dirinya, Violet. Dan Sunny menangis memikirkan semua penelitian yang dilakukan anak-anak Quegmire dan informasi yang tak sempat mereka sampaikan pada kedua kakaknya. 

Violet, Klaus, dan Sunny Baudelaire memang anak-anak yang cerdas dan banyak akal, dan mereka akan cemerlang di sekolah. Kalian salah. Bagi anak-anak Baudelaire, sekolah hanyalah episode pilu berikutnya dalam hidup mereka yang penuh derita. 
Sejujurnya, dalam bab-bab yang menyusun cerita mengerikan ini, anak-anak harus menghadapi kepiting penyabet, hukuman sadis, jamur berlendir, ujian komprehensif, resital biola, PEGAL, dan sistem metrik. 

Simak ceritanya  ....
di Perpustakaan SMA Negeri 3 Yogyakarta




Negeri Para Bedebah

Pengarang   : Tere Liye
Genre            : Novel Dewasa
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2013
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 440 halaman
Kode Buku    : 899.221 LIY n
Abstrak          :
 Tunga hendak menjerit penuh amarah, tapi suaranya hilang lebih dulu di kerongkongan. Wajah birunya segera pucat, dan hanya dalam hitungan detik, dia menyusul Wusdi. Dua bedebah itu terkapar oleh persekongkolan mereka sendiri.
...................................
Setengah jam berlalu. 
Dengan pelampung. Opa tersengal mendekatiku yang berusaha berenang mengambang di lautan. Tubuh kurus Opa bergerak perlahan. Formasi bintang-gemintang terlihat semakin elok.
Opa tertawa melihatku, meraih tubuhku. Aku ikut tertawa. Aku masih hidup. Tentu saja. Dua tembakan Ram memang tepat mengenai perutku, tap dua puluh empat jam sebelumnya, saat berpisah dengan Rudi di pelataran bandara, Rudi sempat memberikan sesuatu yang langsung kukenakan, rompi antipeluru miliknya.

Percy Jackson and The Olympians : The Lighting Thief


Pengarang   : Rick Riordan
Penerjemah  : Femmy Syahrani
Editor            : Alfyan
Genre            : Novel Fantasi
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2010
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 454 halaman
Kode Buku    : 899.221 RIO p
Abstrak          : 

New York Times Notable Book 2005 
ALA Notable Book 2005

"Aku mulai bermimpi tentang Kronos. Dia menyakinkan aku untuk mencuri sesuatu yang layak, sesuatu yang tak berani diambil pahlawan mana pun. Ketika kami berkaryawisata saat titik balik matahari musim dingin, sementara pekemah lain tidur, aku menyelinap ke ruang singgasana dan mengambil petir asali Zeus langsung dari kursinya. Helm kegelapan Hades juga. Kau pasti tak percaya betapa mudahnya melakukan itu. Para dewa Olmpia begitu pongah; mereka tak pernah bermimpi bahwa ada yang berani mencuri dari mereka. Keamanan mereka parah. Aku sudah setengah jalan melintasi New Jersey saat aku mendengar badai menggemuruh, dan aku tahu mereka telah menyadari pencurianku."
 
Percy Jackson dua belas tahun, penderita disleksia hampir dikeluarkan dari sekolah asramanya ... lagi. Tetapi, itu hanya sedikit saja dari sekian masalah yang menantinya. Monster-monster dan dewa-dewi dari Gunung Olympus tampaknya berebutan keluar langsung dari buku pelajaran Sejarah Yunani milik Percy. Lebih parah lagi, Percy telah membuat beberapa di antara mereka marah besar. Petir asali milik Dewa Zeus telah hilang dicuri, dan Percy adalah tersangka utamanya.

Kini Percy dan dua orang kawannya hanya punya waktu sepuluh hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut, serta mendamaikan kembali perang yang hampir pecah di Gunung Olympus. Tetapi, tantangannya jauh lebih berat dari itu, Percy akhirnya harus berhadapan dengan kekuatan mengerikan yang bahkan lebih hebat dibandingkan pada dewa sendiri.

Silahkan baca buku ini ..
di Perpustakaan SMA Negeri 3 Yogyakarta

BRIDA

Pengarang   : Paulo Coelho
Penerjemah  : Olivia Gerungan
Editor            : Tanti Lesmana
Genre            : Nove Dewasa
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2014
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 232 halaman
Kode Buku    : 899.221 COE b
Abstrak          :

Wicca menyadari beberapa orang telah meninggalkan barang-barang mereka. Ia harus menelepon orang-orang ini dan memberitahu mereka untuk datang dan mengambilnya.
Wicca merasakan keinginan kuat untuk bicara tentang Brida, tetapi ia tidak mengatakan apa pun. Mata lelaki di sebelahnya menimbulkan rasa hormat dan kebijakan.
Tetapi sang Magus tidak mendengarkan apa yang dikatakan Wicca. Dunia luas terbentang di hadapannya dan ada banyak hal untuk dilakukan. Ia harus membantu menanami kebun Tuhan, ia harus mengajari orang-orang untuk mengajari diri mereka sendiri. Ia akan bertemu wanita-wanita lain, jatuh cinta, dan menjalani inkarnasi kehidupan ini seintens yang bisa ia lakukan. Malam itu melengkapi satu tahap keberadaannya, dan Malam Kelam yang baru terhampar di depan tetapi tahap selanjutnya akan jauh lebih menyenangkan dan ceria, lebih mirip dengan apa yang ia impikan. Ia mengetahui ini karena bunga-bunga dan hutan-hutan dan karena seorang wanita muda yang datang pada suatu hari dipandu oleh tangan Tuhan, tidak mengetahui bahwa keberadaan mereka disana adalah untuk melengkapi takdir. Ia mengetahui ini karena Tradisi Bulan dan Matahari.  

The Death Cure

Pengarang    : James Dashnner
Edisi              : Bahasa Indonesia 
Alih Bahasa  : Yunita Candra
Subjek           : Novel - Sain Futuristik
Penerbit        : Mizan Fantasi
Tahun             : 2014
Tempat          : Bandung
Kolasi            : 436 halaman
Ringkasan     :

Keadaan makin tak terkendali. Penculikan manusia kebal terjadi di mana-mana. WICKED menyebarkan foto Thomas sebagai buronan paling dicari dengan imbalan tinggi. Kejutan justru muncul di Denver, kota dengan pengamanan superketat terhadap penyebaran virus Flare. Seorang kawan lama muncul. Bagaimana mungkin? Bukankah dia sudah mati di tangan Thomas?
Di Denver pula sebuah kelompok rahasia menyatakan diri sebagai musuh WICKED dan menawarkan bantuan. Andai Thomas bisa memercayai mereka ... Lama bergabung dengan WICKED membuatnya meragukan apa pun. Namun, tak ada waktu berlama-lama memikirkan tujuan kelompok itu sebenarnya. Thomas harus bergegas menyelamatkan diri dari kawan-kawannya dari tangan penculik.
Siapakah otak di balik penculikan itu? Mengapa mereka menculik manusia kebal? Sementara itu, WICKED mempunyai rencana baru yang  tak kalah gila dan Thomas lah satu-satunya orang yang bisa menggagalkannya. Sanggupkah Thomas kembali ke neraka itu demi menghancurkan rencana yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia? 

Sekuel ketiga trilogi The maze Runner
silahkan baca buku ini di Perpustakaan SMA N 3 Yogyakarta