Hot, Flat, and Crowded (Mengapa dunia memerlukan revolusi hijau dan bagaimana kita memperbarui masa depan global kita)

Pengarang : Thomas L. Friedman
Subyek       : Nonfiksi Bisnis - Ekonomi - Sains
Penerbit     : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun          : 2012
Tempat       : JAKARTA
Klasifikasi  : 337

 Kolasi         : 582 hlm.

Sinopsis     :
Buku laris karya Thomas L. Friedman The World Is Flat yang sangat fenomenal ini telah membantu jutaan pembacanya untuk melihat dunia dengan cara berbeda. Friedman mengambil sudut pandang baru dan provokatif untuk dia dari tantangan-tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia. Krisis lingkungan global serta hilangnya fokus dan kepentingan nasional Amerika pasca sebelas september. Ini
masalah terobosan di mana kita berdiri sekarang dan memperlihatkan kepada kita bagaimana cara memecahkan dua masalah besar yang saling berkaitan. Bagaimana cara memulihkan dunia sekaligus membangkitkan Amerika.
Friedman menjelaskan bagaimana pemanasan global, populasi yang meningkat secara cepat, dan ekspansi kelas menengah dunia melalui globalisasi telah menghasilkan dunia yang panas (hot), rata (flat), dan sesak (crowded). Dalam hanya beberapa tahun saja, upaya untuk memperbaiki akan terlalu terlambat kecuali ada upaya mendunia untuk menggantikan praktik-praktik energi yang kaya limbah dan tak efisien dengan strategi untuk energi bersih, efisiensi energi dan konservasi yang disebut Friedman Code Green. Ini sebuah tantangan besar tetapi juga sebuah peluang besar yang tidak boleh dilewatkan. Menurut Friedman semuanya tidak mungkin terjadi tanpa komitmen dan kepeminpinan Amerika.
Dalam bab-bab yang gamblang dan menghibur, Friedman menjelaskan bahwa revolusi hijau yang diperlukan adalah sebuah revolusi yang belum disaksikan dunia. Ini akan berupa proyek inovasi terbesar dalam sejarah; ini tidak akan mudah; dan akan mengubah semuanya dari apa yang kita taruh di mobil sampai apa yang akan kita lihat di tagihan listrik kita. Imbalannya akan lebih besar dari sekedar udara yang bersih. Menginspirasi kita untuk mengumpulkan semua kecerdasan,  kreativitas, keberanian,  dan keperdulian pada barang milik bersama yang merupakan sumberdaya manusia terbesar kita.    

0 komentar: