Meraih Dahsyatnya Iklhas

Pengarang      : Ahmad Hadi yasin
Penerbit           : Qultum Media
Tahun                : 2010
Di                      : Jakarta
Kolasi               : xii, 228 p. ; 20 cm
Ringkasan Isi   :
Kata iklhas berasal dari bahasa Arab yang sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Arab, kata iklhas berasal dari kata "akhasha", yang berarti bersih, murni, dan jernih. Dari kata dasar ini, membentuk infinitifnya (mashdar) menjadi "iklaashan". Sedangkan orang yang ikhlas dalam bahasa Arab disebut "mukhlis".
Pengarang      : KH. Muhammad Sholikhin
Editor               : Hijrah Saputra
Penerbit           : Erlangga
Tahun                : 2011
Di                      : Jakarta
Kolasi               : xiv, 337 p. ; 19 cm
Ringkasan isi  :

Syekh Siti Jenar adalah seorang tokoh sufi yang namanya sangat akrab di kalangan masyarakat Islam Indonesia terutama masyarakat Islam Jawa. Ia hidup antara tahun 1348-1439 H/1426-1517 M. Syekh Siti Jenar memiliki kurang lebih 16 nama atau sebutan. Beberapa nama yang paling terkenal antara lain : "San Ali" (nama kecil pemberian orangtua angkatnya), "Syekh Abdul Jalil" (nama yang diperolehnya setelah menjadi ulama penyebar agama Islam di Malaka), "Syekh Lemah Abang" (gelar yang diberikan masyarakat Lemah Abang, suatu komunitas dan kampung model yang dipelopori Syekh Siti Jenar dalam melawan Hegemoni penguasa pada saat itu, nama ini populer di kota Cirebon), dan "Syekh Siti Jenar" (nama filosofis yang menggambarkan ajarannya tentang "Sangkan-Paran" yakni bahwa manusia secara biologis hanya diciptakan dari sekedar tanah merah, dan selebihnya adalah Zat Allah SWT).

Bulan di Langit Athena

Penulis              : Zhaenal Fanani
Penerbit            : Diva Press
Tahun Terbit     : Juni 2012 
kolasi                 : 508 p. ; 35 cm
Genre                : Novel - Teenlit

Sinopsis            :   

Queen, gadis cantik dengan segudang prestasi, memutuskan untuk meninggalkan segalanya, termasuk keluarga, setelah divonis terjangkit virus AIDS/ HIV. Sempat berniat mengakhiri hidupnya. Queen menemukan kembali semangatnya di Bumi Cinta, rumah singgah untuk orang-orang yang bernasib sama dengannya.
Garis hidup membawa Queen ke Athena. Dalam kesibukannya mengabdikan diri di sebuah organisasi pencegahan AIDS, ia bertemu dengan seseorang yang mampu menggetarkan jiwanya, menggugah semangatnya, dan membakar kerinduannya. Orang pertama yang mengatakan cinta kepadanya; Zakhary. Namun, ketidaksempurnaannya sebagai wanita membuat Queen harus bertarung meredam perasaannya, tanpa ia sadari Zakary juga menyimpan ketakutan yang sama. 
Akankah Queen membalas cinta Zakhary ? Mampukah Zakhary menjadi rembulan yang menerangi lorong kesunyian hidup Queen ketakutan apakah yang disembunyikan oleh pemuda itu? Bukit Achropolis di bawah langit Athena menjadi saksi kisah pergolakan batin penderita HIV/ AIDS tanpa melupakan sifat alaminya sebagai perempuan yang sedang merasakan cinta.

Silahkan baca novel ini di PADMANABA Library
SMA Negeri  3 Yogyakarta


Sepatu Dahlan

Penulis      : Khrisna Pabichara
Penerbit    : Noura Book
Terbit         : Mei 2012
Kolasi        : 392 p. : 21cm
Genre        : Fiksi Biografis
Kelas         : 899.221
Ringkasan :


Mata berkunang-kunang, keringat bercucuran, lutut gemetaran, telinga mendenging ...
Siksaan akibat rasa lapar ini memang tak asing, tetapi masih saja
berhasil mengusikku ... sungguh, aku butuh tidur. Sejenak pun 
bolehlah. Supaya lapar ini terlupakan ...

Kehidupan mendidik Dahlan kecil dengan keras. Baginya, rasa perih karena lapar adalah sahabat baik yang enggan pergi. Begitu pula dengan lecet kakinya, bukti perjuangan dalam meraih ilmu. ya, dia harus berjalan berkilo-kilometer untuk bersekolah tanpa alas kaki. Tak hanya itu, sepulang belajar, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukannya demi sesuap tiwul. Mulai dari nguli nyeset, nguli nandur, sampai melatih tim voli anak-anak juragan tebu.
Semua itu tak membuat Dahlan putus asa. Tak juga berarti keriaan masa kanak-kanaknya hilang. Ketegasan sang Ayah serta kelembutan hati sang ibu, membuatnya bertahan. Persahabatan yang murni menyemangatinya untuk terus berjuang. Dan apapun yang terjadi, Dahlan terus berusaha mengejar cita-citanya : sepatud an sepeda.

 
Penulis              : Rei Shiori
Penerbit            : Diva Press
Tahun Terbit      : April 2013
kolasi                : 449 p. ; 35 cm
Genre                : Japanese Romance - Novel
Sinopsis           :


Yui berhenti di pinggir danau, tepat di bawah sebuah pohon rindang.Koper besar yang tadi terus diseretnya ia letakkan di sebelah kanan. Dibalik dedaunan, tampak pantulan sinar mentari mencoba masuk melewati celah-celah daun dan ranting. Hembusan lembut. yui menutup mata, mencoba merasakan kesejukan hembusan angin, yang juga membuat permukaan danau di hadapannya sedikit beriak. tanpa sadar, ia mengambil flute di dalam tas selempangnya, lalu mulai memainkan sebuah lagu.

Kiblat Mata Kesatria Allah

Penulis              : Wiwid Prasetyo
Penerbit            : Diva Press
Tahun Terbit      : Maret 2012
kolasi                : 439 p. ; 35 cm
Genre                : Novel - Umar bin Khathab Tokoh Inspiratif
Sinopsis           : 
Umar bin Khatab. Tak ada satu pun penduduk Makkah kala itu yang tak gentar jika namanya disebutkan. Tak seorang pun dari mereka yang berani mencari urusan dengan makluk Allah yang satu ini. Sahabat Rasulullah yang dikenal pemberani ini memang memiliki watak keras, sekeras dan sekuat keimanannya. Terbukti, di bawah kepemimpinan jenderal besar penerus kekhalifahan Abu Bakar ini, Islam sanggup menaklukkan Persia dan meluluhlantakkan pasukan besar Imperium Romawi. Dua negara adidaya dunia kala itu, dua pusat kebudayaan dunia yang diagung-agungkan.
Simaklah kisahnya yang luar biasa ini! Novel yang dinarasikan dengan lincah dalam bahasa sastrawi di sepanjanng alur kisahnya. Novel yang akan menyeret Anda dalam arus cerita di dalamnya. Menjelajahi masa silam islam di bawah kepemimpinan seorang Umar, lengkap dengan segala peristiwa heroik, limpahan hikmah, hingga intrik politik yang berpusat di dalamnya.
Membaca novel ini akan membuat Anda seolah-olah mendengar sendiri gelegar auman sang Singa Padang Pasir yang melegenda itu. Salah satu singa Allah yang berwatak keras, namun ternyata memiliki kelembutan hati yang luar biasa.
Selamat membaca.

Di PADMANABA Library
SMA Negeri 3 Yogyakarta
 

Mellow Yellow Drama

Penulis      : Audrey Yu Jia Hui
Penerbit    : Bentang
Terbit         : Mei 2014
Kolasi        : vi, 242 p. : 20.5 cm
Genre        : Fiksi Biografis
Kelas         : 899.221. 308 2
Ringkasan : 
Mellow Yellow Drama ini berisi tentang kisah cinta gadis genius keturunan Tionghoa yang terbuai harapan palsu Indonesia. Puluhan tahun mengalami siksa kubur gara - gara harapan palsu. Sampai akhirnya dirinnya menyadari kisia-siaan hidup justru saat menerima dirinya apa adanya. Menemukan kembali semangat hidup dari seorang malaikat yang diutus Tuhan untuk menyelamatkannya. Setaip orang pasti pernah mengalami kesia-siaan dalam hidup di dunia fana ini. Konteks persoalan yang berbeda, dengan jalan keluar buntu yang harus didobrak bisa menjadi kemiripan. Kisah dalam cerita ini bukan mengenai cara berfikir dan bertindak di luar kewajaran (think and act out of the box), benar - benar mendobrak kewarasan semu (without the box).  

Tales Mystery and Terror


Penulis           : Edgar Allan Poe
Alih Bahasa   : Maggie Tiojakin 
Penerbit          : Gramedia
Tahun               : 2011
Di                     : Jakarta
Sinopsis          :
Ringkasan cerita
Edgar Allan Poe adalah salah satu penulis terbaik sepanjang masa sebagai seorang penulis puisi dan cerita pendek. Teknik menulis yang ia gunakan telah berulangkali ditiru dan dikembangkan oleh penulis modern yang berhasil mempopulerkan horor/ misteri/ teror/ suspens. Mulai dari penggambaran detail adegan, sampai penjabaran kondisi psikis karakter dalam cerita yang tidak pernah gagal menggiring pembaca ke dalam situasi di atas kertas.

Dinamika Kampung Kota : Prawirotaman dalam Perspektif Sejarah dan Budaya

Penulis           : Sumintarsih
                          Ambar Arianto
Penerbit         : Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta
Tahun              : 2014
Di                    : Yogyakarta
Kolasi             : x, 148 p. : ill ; 24 cm
Ringkasan Isi :
Dalam penelitian menyebutkan bahwa Kampung Prawirotaman sudah ada sejak tahun 1900-an. Awalnya, keberadaan kampung Prawirotaman dikenal sebagai kampung batik, karena sebagian besar warga kampung bergerak di usaha pembatikan. Kini, sejalan dengan perkembangannya, Kampung Prawirotaman berubah menjadi kampung wisata dengan ciri yang sangat mudah dilihat adalah tumbuhnya hotel-hotel di kampung tersebut. Kehadiran turis mancanegara yang lalu - lalang di setiap harinya semakin menunjukkan Kampung Prawirotaman sebagai kampung wisata. Otomatis, aktivitas wargapun mengalami perubahan, yaitu semula bekerja di usaha pembatikan, kini bekerja di usaha perhotelan.  
Kampung Prawirotaman merupakan kampung yang berada sekitar 5  kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Kawasan Kapung Prawirotaman dikenal sebagai kampung wisata Internasional, selain Kampung Sosrowijayan. Berdirinya kampung ini memiliki sejarah yang panjang. Wajah kampung yang bermula sebagai kampung budaya (kerajinan batik, tenun), kemudian beralih ke industri pariwisata (perhotelan), merupakan sebuah kreativitas para penghuninya untuk tetap bertahan sebagai pelaku ekonomi mandiri. Sekarang Kampung Prawirotaman telah berkembang sedemikian rupa dan mendapatkan predikat sebagai kampung Internasional. Bagaimana sejarah munculnya Kampung Prawirotaman.

Tanaman Langka Indonesia di KP4 UGM

Pengarang     : Cahyono Agus
                          Dwi T. Adriyanti
Penerbit         : KP4 UGM
Tahun              : 2010
di                     : Yogyakarta
Kolasi             : vi, 75 p. : ill ; 22 cm
Ringkasan Isi :
Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian Universitas Gadjah Mada (KP4 UGM) sebagai salah satu Unit Penunjang Universitas yang memberikan layanan kepada civitas akademika UGM maupun kepada masyarakat di luar UGM, melalui peran aktif dalam upaya Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tanaman Langka Indonesia yang merupakan suatu kegiatan terpadu, melibatkan institusi, berbagai disiplin ilmu dan mempunyai 3 tujuan yang saling terkait dan mendukung satu sama lain, yaitu: (1) untuk memanfaatkan secara berkelanjutan (sustainable utilization) keanekaragaman tanaman langka Indonesia; (2) untuk melestarikan potensi keanekaragaman tanaman langka Indonesia dan (3) untuk mempelajari keanekaragaman tanaman langka Indonesia. Ketiga tujuan tersebut sejalan dengan kesatuan tiga unsur dasar strategi konservasi keanekaragaman hayati, yaitu: perlindungan (saving), pengkajian (studying), dan pemanfaatan (using).

Serat Angger Pradata Awal & Pradata Akir Di Kraton Yogyakarta

Penulis           : Endah Susilantini
Penerbit         : KemDikBud Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta
Tahun              : 2014
Kolasi             : vi, 144 p. : ill ; 25 cm
Ringkasan isi :
Serat Angger adalah salah satu naskah kuna yang dihasilkan di masa lalu. Naskah ini berisi tentang aturan perundang-undangan yang mengatur hukum di masa lalu. Serat Angger ditulis ketika masa Hamengkubuwana VI. Tentunya ada maksud tertentu mengapa kemudian Sultan Hamengkubuwana VI menganggap penting untuk menulis kembali Serat Angger ini. Pasti ada alasan-alasan tertentu yang ingin diungkapkan dalam serat tersebut. Apalagi di masa itu aturan perundang - undangan yang berlaku adalah hukum kerajaan dan hukum kolonial.

Rumah Kebangsaan : Dalem Jayadipuran Periode 1900 - 2014

Penulis                : Darto Harnoko
                               Sri Retno Astuti 
Penerbit              : Kemendikbud Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta
Tahun                   : 2014
Kolasi                  : x, 136 p. : ill ; 25 cm
Ringkasan Isi      :
Penelitian ini menekankan peran Dalem Jayadipuran periode 1900 - 2014 terutama yang berkaitan dengan kegiatan - kegiatan yang diselenggarakan di Dalem Jayadipuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah. Penelitian ini melihat seberapa jauh Dalem Jayadipuran akan menjadi bermakna dan dapat berkisah tentang masa lampaunya? Sudah barang tentu keterlibatan penghuninya perlu dijelaskan dan aktivitas apa yang dijalankan terutama pada periode tersebut di atas.

Kuliner Jawa Serat Centhini

Pengarang     : Wahjudi Pantja Sujanta
                          Sumarno
                          Titi Mumfangati    
Penerbit         : Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta
Tahun              : 2014
Genre             : Karya Tulis Ilmiah 
Kolasi             : xii,158 p. ; 24 cm
Sinopsis 
Intro                :
Naskah - naskah kuna Jawa sampai saat ini masih tersimpan di perpustakaan yang ada di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur maupun Perpustakaan Nasional Jakarta. Naskah - naskah yang ada di Jawa Tengah disimpan di Perpustakaan Sanapustaka Kraton Surakarta, Reksapustaka Mangkunegaran dan Museum Radyapustaka. Adapun naskah kuna Jawa di Yogyakarta disimpan di Perpustakaan Widyabudaya Kraton Yogyakarta, Pura Pakualaman, Museum Sanabudaya dan Perpustakaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta.  

Perempuan Laweyan

Pengarang     : Tugas Tri Wahyono
                           Suwarno
Penerbit         : Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta
Tahun              : 2014
Genre             : Karya Tulis Ilmiah 
Kolasi             : xii,116 p. ; 24 cm
Sinopsis 
Intro                :
Batik, merupakan salah satu warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi yang telah mendapatkan pengakuan dunia dan telah ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009. Industri perbatikan di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat. Industri perbatikan tersebar hampir di banyak pulau di Indonesia di antaranya Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Madura, dan sebagian Pulau Bali. Daerah penghasil batik di Pulau Jawa antara lain Surakarta, Yogyakarta, Lasem Banyumas, Probolinggo, dan lain-lain.

Nilai Budaya dan Filosofi Upacara sekaten di Yogyakarta

Pengarang      : Yuwono Sri Suwito
                           Tirun Marwito
                           M. Damami
Penerbit           : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta
Tahun                : 2010
Di                      : Yogyakarta
Kolasi               : xi, 137 p. : ill ; 30 cm
Ringkasan isi  : 

Sekaten merupakan Upacara yang diadakan setahun sekali di lingkungan Kraton Yogyakarta Hadiningrat. Sekaten merupakan salah satu upacara adat yang menjadi perlambang adanya interaksi raja dengan rakyatnya. Upacara ini juga merupakan proses komunikasi sosial antara raja dengan rakyatnya sebagaimana tampak dalam beberapa prosesi yang dilaksanakan. Simbol dari kehadiran Sultan, udhik - udhik, sampai Garebeg menguatkan posisi Sultan sebagai penjaga gawang budaya dan kesatuan masyarakat yogyakarta dimana posisinya yahng secara kultural sangat tinggi namun secara sosial dapat dikatakan sangatlah dekat dengan rakyatnya.