The Witch of Portobello

Pengarang   : Paulo Coelho
Penerjemah  : Olivia Gerungan
Genre            : Novel - Filsafat
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2011
Tempat          : Jakarta
Kode Buku    : 899.221 COE t 
Kolasi            : 312 halaman; 20 cm
ISBN              : 9789792244281
Ringkasan    :
Di buku Sang Penyihir dari Portobello, tokoh utama wanita bernama Athena, sepertinya orang kebanyakan. Namun memiliki daya spiritual yang tidak dimiliki orang kebanyakan. Athena lahir dari rahim seorang Gipsi di Rumania, dan saat berumur kurang dari 3 bulan diadopsi oleh orang kaya asal Beirut, dibawa pulang ke negeri di Timur Tengah tersebut dan diberi
nama Sherine Khalil. Atas saran paman yang sepertinya tahu bahwa nama berbau Arab akan membawa masalah di kelak kemudian hari, mereka memanggil gadis ciliknya dengan sebuah nama yang cenderung netral. Athena merujuk pada dewi kebijaksanaan, kecerdasan, dan peperangan bagi orang Yunani.
Dari kecil Athena ’berbeda’ dari gadis lainnya. Ia punya kecendrungan religius yang kuat, mengatakan dirinya dikelilingi sekumpulan teman tak terlihat, dan meramalkan perpecahan panjang di Beirut. Ramalan itu menjadi kenyataan, lalu dia bersama keluarga pun migrasi ke Inggris, menikah di usia muda, bercerai dan menjadi single mother dari satu putra. Athena terus mencari ’ruang kosong di dalam diri’. Hanya satu yang membuat dirinya tenang. Ia menemukan kebahagiaan dalam tarian hingga membawanya trans. 
”......Menarilah dengan hanya diiringi suara perkusi; ulangi prosesnya setiap hari; ketahuilah bahwa, pada momen tertentu, matamu akan terpejam secara amat alami, dan kau akan mulai melihat cahaya yang datang dari dalam, cahaya yang menjawab pertanyaan-pertanyaanmu dan membangun kekuatanmu yang tersembunyi,” demikian kata Pavel Podbielski, pemilik apartemen. Ppria imigran Polandia ini membuat Athena paham untuk pertama kalinya bahwa menari bisa membawanya pada kepuasan spiritual.
Namun pencarian ’ruang kosong dalam diri’ belum berhenti ketika Athena memahami jalan cahaya (Vertex) yang berasal dari tradisi Siberia. Ia memboyong Viorel, sang anak, pergi ke Dubai dan sukses menjadi agen properti. Akan tetapi, keberhasilan secara materi tak pula membawa kebahagiaan. Di kota ini Athena sempat belajar kaligrafi, hingga akhirnya ia memutuskan menelusuri jejak ibu kandung ke Rumania, yang justru mempertemukan dirinya dengan Edda yang akhirnya menjadi guru spiritualnya.
Athena selanjutnya menularkan ajaran spiritualnya ke penduduk London, dalam bentuk kebijaksanaan universal Hagia Sofia, dan pada akhirnya menimbulkan reaksi pro dan kontra. Ada pengikutnya, dengan tujuan bermacam-macam. Menemukan kebahagiaan, atau sekadar ingin tahu dan minta diramal. Sebaliknya kelompok penghujat menjulukinya sebagai Sang Penyihir dari Portobello. Hingga suatu hari ditemukan mayat wanita yang identitasnya dikenali sebagai Athena.
Kisah tentang Athena bergulir paska kematiannya, dari penuturan orang ketiga. Heron Ryan, jurnalis yang jatuh cinta pada Athena sejak pertemuan di Rumania. Guru spiritual Athena, Deidre O’Neill atau lebih dikenal dengan nama ”Edda”. Ibu angkat Samira R. Khalil, Andrea McCain (aktris), Sejarawan Antoine Locadour, pemilik apartemen tempat Athena pernah menyewa kamar, dan mantan suami Athena. Masih adapula tokoh-tokoh lain yang sempat bersinggungan dengan wanita yang meninggal sebelum berusia 30 tahun itu.
Darah Gipsi mengalir dalam tubuh Athena yang membuatnya menikmati bunyi-bunyian dan tarian. Ditinjau dari ilmu antropologi kita juga memahami tradisi lama menghormati Dewa, Yang Maha Agung, atau Maha Besar dalam bentuk tarian pemujaan. Misalkan Whirling Dervishes dalam aliran Sufisme. Atau dalam buku ini menyebutkan tentang tari jalan cahaya atau Vertex dari kaum Siberia yang diajarkan oleh Podbielski.
Athena menemukan kedamaian dalam Tuhan yang feminin. Tuhan dalam bentuk ”Dewi” atau ”Ibu” dalam pencarian ibu kandungnya. ”Dewi” yang memberikan sisi wanita yang melindungi kita di saat bahaya, menemani saat kita menjalankan kegiatan sehari-hari dengan penuh cinta dan sukacita. Sekali lagi kita diingatkan akan cinta, sebuah kisah perjalanan menemukan kedamaian spiritual dan pengorbanan atas nama cinta. 

0 komentar: