Dua Hati Menyatu dalam Satu Cinta

Pengarang   : Nuniek Kharisma R.
Cover            : Oesmanovski
Layout           : Kiki Feroz
Editor            : Latif
Genre           : Novel - Romance
Penerbit       : Zettu
Tahun            : 2015
Tempat         : Jakarta
Kode Buku   : 899.221 KHA d
Kolasi           : iii, 246 halaman; 21 cm
ISBN              : 9786027735620
Prolog
Kinanti. 
Terkadang ia merasa namanya sangat aneh. Kinanti. Tanpa ada awalan atau akhiran, hanya Kinanti saja. Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, teman-teman lelakinya sering mencemooh namanya yang sama persis dengan salah satu judul dari 17 pupuh Sunda. Kinanti. Entah apa yang membuat kedua orang tuanya memberinya nama seperti itu. Sifat pupuh yang satu ini adalah pepatah dan lelucon. Tak mungkin jika ayah dan ibunya menginginkan sang anak tumbuh dewasa sebagai lelucon, atau dijadikan lelucon hidup oleh orang-orang di dalam kehidupannya. Mungkin sepertinya beliau berharap Kinanti bisa menjadi seorang yang bijaksana dalam menjalani hidup, sesuai dengan pepatah namun tak terlalu serius dengan semua masalah atau apapun itu yang ia jalani sehari-hari, atau menurut bahasa gaulnya take it easy!
Hari ini adalah hari dimana ia genap berusia 23 tahun. Namun jangan tanyakan kejutan apa yang ia dapatkan di hari ulang tahunnya atau siapa orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya, karena jawabannya adalah sama. Tak ada. Kinanti memang tak mengharapkan surprise party di setiap hari ulang tahunnya, atau kado atau apa pun yang berhubungan dengan banyak orang. Karena itu akan sangat merepotkannya. Kinanti tak terlalu suka keadaan dimana banyak orang berada di dekatnya. Namun, tak berarti ia tak menginginkan adanya seseorang yang mengucapka selamat ulang tahun dengan tulus. Bukan! Bukan seorang kekasih yang tampan dan bermobil mewah! Cukup seorang sahabat, laki-laki atau perempuan sama saja. Ia hanya ingin sedikit normal dengan memiliki seorang teman.
Kinanti adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal bersama keluarga paman dan bibinya. Namun ternyata kedua walinya iu tidak memperlakukannya dengan baik. Ia hanya diberikan kamar yang bekas gudang dengan perlakuan yang seakan-akan menjadikannya sebagai pembantu yang tidak digaji.
Apalagi kedua sepupu kembarnya yang bernama Marry dan Martin juga senang sekali mencari onar dengannya. Kinanti bertemu dengan Husni, tetangga barunya yang pertama kali memuji namanya yang selama ini dianggap aneh oleh orang - orang disekitarnya.
Bagaimanakah kisah selanjutnya? Akankah Husni menjadi penyelamat hidupnya sekaligus menjadi kekasih hatinya, atau Mario? Seseorang yang muncul dalam perjalanan kisah Kinanti?

Simak kisahnya di perpustakaan SMA Negeri 3 Yogyakarta

0 komentar: