Sherlock Holmes : Wisteria House

Pengarang    : Sir Arthur Conan Doyle (1959-1930)
Edisi              : Bahasa Indonesia 
Alih Bahasa  : Deta Ariani S
Subjek           : Novel - Misteri
Penerbit        : Delphi Yogyakarta
Tahun             : 2009
Tempat          : Yogyakarta
Kolasi            : 132 halaman
Ringkasan     : 
Dalam voodoisme membunuh binatang tertentu harus dibunuh untuk menyenangkan hati  para dewa. Binatang - binatang yang biasa dibunuh adalah seekor burung berwarna putih yang dicabik-cabik menjadi beberapa bagian saat burung itu masih hidup dan seekor kambing berwarna hitam yang tenggorokannya disembelih dan badannya dibakar.
Kegemparan telah terjadi di Esher dan di wilayah di sekitarnya. Tuan Garcia ditemukan tewas di sebuah ladang di dekat Oxshoot, sekitar satu mil dari Wisteria House. Tubuhnya menunjukkan tanda-tanda penganiayaan yang sangat hebat. Pelayan-pelayan rumahnya pun telah menghilang. Tuan scott Eccles dicurigai atas pembunuhan itu.
Mengapa seorang pria muda yang menyenangkan seperti Garcia ingin bersahabat dengan orang yang agak tolol berusia paruh baya seperti Cott Eccles? Mungkinkah Carcia sengaja ingin menjadi Eccles menjadi seorang saksi kematiannya?


 

0 komentar: