Mukjizat Sabar

Pengarang    : Tallal Alie Turfe
Penerbit         : Mizania
Edisi               : II
Tempat           : Bandung
Tahun              : 2013
Kelas              : 297.1226 TUR m
Judul Seri       : Rahasia Kesabaran Para Nabi dan Orang - orang Saleh
Subjek            : Sabar - Syariat Islam
Kolasi             : 276 p. ; 20 cm
ISBN               : 9786029255607
Ringkasan     : 
Sabar sebagai Indra Tersembunyi. Manusia mempunyai lima indra: penciuman, perasa, peraba, pendengar, dan penglihat. Masih ada indra tambahan, yaitu indra sabar yang tersembunyi. Saya tidak akan menyinggung indra-indra lain kecuali jika berkaitan dengan indra sabar ini.  
Seringkali manusia cepat putus asa, malas, cemas, mengalah, dan ragu-ragu. Mereka membutuhkan sifat yang dapat meneguhkan dirinya agar mampu menjadi manusia berkarakter sempurna.Di sinilah pentingnya indra keenam bernama sabar itu. Namun, indra ini tidak bisa muncul kecuali kita muncul kecuali kita mengerahkan upaya yang ekstra. Manusia yang lemah tidak punya keberanian untuk melakukan upaya yang ekstra. Manusia yang lemah tidak punya keberanian melakukan upaya ini. Ia tidak punya ketahanan dalam menghadapi kemalasan. Ia menganggap bahwa usaha yang terus menerus tidak akan menghasilkan apa pun kecuali kegagalan. Ia mudah menyerah sebelum berusaha.
Sebaliknya, manusia yang kuat tidak akan pernah menyerah sebelum melakukan segala kemungkinan. Sejalan dengan itu, ia akan memanfaatkan waktu yang sedikit dengan cepat. Ketika bekal yang akan di bawa sangat sedikit, ia akan berusaha keras untuk menambah bekal dan melakukan banyak upaya. Ia yakin bahwa lemahnya daya tahan hidup dapat dipulihkan dengan kemauan yang kuat dan persiapan yang matang, yaitu membekali diri dengan pengetahuan, pemahaman, dan hikmah Islam. Utamanya, melaksanakan prinsip-prinsip Islam dan ajarannya secara sempurna.
Allah Swt menguji manusia dengan berbagai kenikmatan dan kesulitan. Kenikmatan bisa membuat orang bersyukur, tetapi ia juga bisa membuat orang kufur. Kesulitan bisa membuat orang mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi ia juga bisa menyebabkan orang menyalahkan Tuhan. Di situlah arti pentingnya sabar: begaimana orang mampu bersabar dalam menghadapi kenikmatan dan menerima kesulitan.
Buku ini mengungkapkan rahasia kesabaran para nabi dan orang saleh dalam menghadapi pergulatan hidup. Melalui kesabaranlah, para nabi berhasil mengembangkan dakwahnya, para sufi meraih cinta ilahi, orang-orang beriman sanggup menjalani ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Alih-alih identik dengan kelambanan dan kemalasan, sabar justru merupakan puncak spiritualitas para nabi. Inilah buku yang bisa merevolusi pandangan andan tentang SABAR ....



0 komentar: