THE DA VINCI CODE

Pengarang    : Dan Brown
Penerjemah   : Ingrid Dwijani Nimpoeno
Editor             : Muhammad Kadapi
Subjek           : Novel - Misteri - Konspirasi
Penerbit        : Mizan Media Utama
Tahun             : 2014 Tempat          : Jakarta Timur
Kolasi            : 678 halaman
Kelas             : 823
Abstrak         :

Prior of Sion - merupakan perkumpulan rahasia Eropa yang didirikan pada tahun 1099 adalah organisasi yang nyata. Pada tahun 1975, Perpustakaan Nasional Prancis menemukan perkamen-perkamen yang dikenal sebagai Les Dossiers Secrets, yang mengidentifikasi banyak anggota Priory of Sion, termasuk Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Lenonardo da Vinci.

Prekatur Vatikan yang dikenal sebagai Opus Dei adalah sekte Katolik yang sangat taat, baru-baru ini menjadi topik kontroversi karena laporan mengenai pencucian otak, pemaksaan, dan praktik berbahaya yang dikenal sebagai "penghukuman jasmaniah", Opu Dei baru saja menyelesaikanpembangunan Markas Nasional senilai $47 juta di 243 Lexington Avenue, New York.

Semua penjelasan mengenai karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritual rahasia di dalam novel ini adalah akurat. 

Simbolog Robert Langdon menerima telepon misteri yang mengundangnya ke Museum Laourve Paris pada tengah malam telanjang sang kurator museum dengan posisi dan tato aneh di perutnya.

Langdon terkejut ketika menyadari bahwa teka-teki itu mengarah ke misteri terbesar sepanjang sejarah yang peunjuknya tersembunyi dalam karya-karya Da Vinci. Misteri tentang persaudaraan yang menjaga sebuah fakta sejarah yang sangat mengejutkan. Fakta yang bisa mengguncang keyakinan miliaran manusia di dunia.

Dengan bantuan kriptolog Sophie Neveu, Langdon berusaha memecahkan misteri itu sambil menghidari kejaran polisi sepanjang Paris, London, dan kota lainnya. Langdon harus segera memecahkan misteri itu dan mengalahkan musuh tersembunyi yang menghadang di setiap langkah mereka dan mengancam nyawa.

silahkan membaca keseluruhan cerita 
dalam buku The Da Vinci Code ini di perpustakaan SMA N 3 Yogyakarta

0 komentar: