Persekutuan Misterius Benedict dan Perjalanan Maut Jilid 2

Penulis          : Trenton Lee Stewart
Penerjemah  : Maria M. Lubis
Penyunting   : Nadya A.
Ilustrasi         : Ella Elviana
Penerbit        : Matahari
Tahun            : 2010
Kolasi            : 546 p. : ill ; 25 cm
Kelas             : 899.221.3
ISBN              : 9786028590068
Buku kedua  
Masih bercerita tentang petualangan Reynie, Sticky, Kate dan si mungil Constance. Keempat anggota Persekutuan Benedict ini makin lihai dan pintar. Penokohan di buku ini juga makin kuat. Kita diperkenalkan dengan kehidupan pribadi masing-masing. Unik-unik banget karakternya. Misalnya Kate yang sangat lincah, pintar akrobat dan segala macam. Dan ternyata si kecil Constante itu masih balita, hoaa… tapi pintar banget.
Kemampuan keempat anak ini makin menonjol. Mereka juga belajar banyak dari para pengasuhnya yakni Mr. Benedict, Milligan yang ternyata pandai kelahi, dan juga asisten Mr. Benedict, Rhonda. Mereka menghadapi musuh yang sama yakni anak buah Mr.Curtain tapi kali ini lebih berat yakni: Manusia Sepuluh.
Petualangan di buku ini lebih seru karena mengambil latar outdor. Ada lautan, pelabuhan, pulau, hutan dan gua yang asik untuk dijelajahi. Apalagi penulis mendeskripsikan setiap tempat dengan sangat sangat detail. Misalnya ketika menggambarkan tentang pelabuhan Stonetown, dituliskan hingga ke suara, suasana keriuhan bahkan burung pun tak luput ikut dideskripsikan. Dengan alunan kata yang luar biasa keren.
Perkelahian antara kelompok Benedict dan kelompok Curtain juga digambarkan dengan apik. Pertarungan tambah keras, tapi tidak banyak adegan kekerasan yang sadis, yang ada malah kocak tapi tetap seru dan menegangkan.
Sayangnya buku ke-2 ini sudah tak membuat saya penasaran. Akhir cerita sudah tertebak, apalagi sudah tahu masing-masing karakter tokoh dan akan dikemanakan para tokoh ini. Jadi pembacaan buku ke-2 tak secepat buku pertama. Tapi after all, buku ini bagus. Hanya perlu siapkan luang waktu dan energi saja. Kalau membacanya berjeda agak lama dari buku pertama, mungkin perlu sedikit mengulang mengingat para tokoh dan alur sebelumnya.

Buku ini dapat dibaca di perpustakaan SMA Negeri 3 Yogyakarta

0 komentar: