Pengarang   : Donny Dirgantoro
Penerbit        : Gramedia
Tahun             : 2013
Tempat          : Jakarta
Kolasi            : 381 halaman
Kode Buku    : 899.221 DIR l
ISBN              : 9789790818521
Abstrak          : 
Cerita ini tentang lima sekawan Arial, Riani, Ian, Genta, dan Zafran. Lima sahabat yang sudah mengenal satu dengan yang lain semenjak SMA. Memiliki hobi nongkrong di malam hari. mereka adalah manusia - manusia agak pinter dan sedikit tolol yang sangat sok tahu. Mereka suka mengobrolkan tentang John Lenon, Frank Sinatra, Che Guevara, Robert Smith, Kurt Cobain, Konfusius, Julius Sitanggang,Nobi Nobita, Frodo Baggins. Hobi mereka mendengarkan musik dan nonton film.
Suatu ketika mereka sudah merasa bosan dengan kebiasaan nongkrong dan memutuskan untuk tidak bertemu lagi selama beberapa bulan. Zafran yang memiliki ide untuk memberikan kejutan kepada empat temannya. Ingin mengajak berpetualang di salah satu tempat eksotik di alam terbuka. Semeru adalah salah satu gunung tertinggi yang berada di pulau Jawa. Memiliki puncak bernama Mahameru.
Setelah beberapa bulan tidak bertemu dan bertegur sapa akhirnya Zafran memberitahukan empat temannya lewat sms. Intinya mengajak bertemu di salah satu stasiun kereta api di jakarta. Dengan memberitahu untuk membawa bekal makanan, pakaian, dan peralatan bertahan hidup selama beberapa hari. Empat temannya akhirnya muncul distasiun yang dituju.
Mereka pun akhirnya melakukan berjalanan bertualang ke puncak gunung Semeru MAHAMERU.
Berbekal kerjasama, solidaritas sesama teman, dan keyakinan dalam hati mereka hendak menaklukkan puncak Semeru dan perjalanan dimulai di Ranu Kumbolo. Dari ketinggian pinggiran lereng hutan Mahameru, Ranu Kumbolo perlahan muncul seperti tetesan air raksasa yang jatuh dari langit dan membesar di depan mereka. Sebuah danau di ketinggian dengan pohon pinus dan cemara yang berbaris rapi di sekelilingnya. Air danau tampak mengilap diterpa matahari, menimbulkaan percahan-percahan cahaya kecil yang mengambang di atas permukaan. Di kejauhan tampak bukit pinus dan barisan camara layaknya permukaan pinggiran mangkok hijau raksasa yang menjaga danau dengan tenang. Pantulan bayangan pohon cemara tampak terlihat jelas di permukaan air. Awan putih dan langit biru bercermin di permukaan danau, membuat langit seperti pindah dan menyatu dengan permukaan air. Awan putih menjadi sangat dekat dan bisa tersentuh. Riak-riak air yang bergerak lambut, terbawa angin di permukaan danau seperti seulas senyum lembut yang menyambut kedatangan mereka.
Akankah petualangan menaklukkan MAHAMERU berhasil mereka lalui. Simak ceritanya di Perpustakaan SMA Negeri 3 Yogyakarta.    

0 komentar: