Diskusi Bedah Buku "Bangga Menjadi Pustakawan" ARPUSDA Kota Yogyakarta

Acara bedah buku berjudul Bangga menjadi Pustakawan diselenggarakan pada hari Jumat 29 Januari 2016 bertempat di Kantor Arsip Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta Jl Suroto No 9. Buku Bangga Menjadi Pustakawan adalah karya dari pustakawan yang tergabung dalam Kelas Menulis Pustakawan (KMP). Mengundang Narasumber ibu Siti Indarwati, SIP (Pustakawati dari ARPUSDA Kabupaten Gunung Kidul) Juara 1 tingkat nasional pustakawan terbaik tahun 2015 dan Ibu Irkhamiyati, MIP (Pustakawati dai STIEKES AISYIAH YOGYAKARTA) Juara 2 tingkat nasional
tahun 2013. 

Buku Bangga Menjadi Pustakawan merupakan tulisan yang berisi pengalaman nyata suka duka menjadi seorang pustakawan dan bagaimana menjadi seorang pustakawan yang membanggakan. Di bahas juga artikel berjudul SMART Librarian sebagai upaya mewujudkan citra dan eksistensi pustakawan di Era MEA. diskusi yang membahas bagaimana peran dan fungsi pustakawan agar mampu bersaing di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Eksistensi atau keberadaan seorang pustakawan tergantung dari kompetensi yang dimilikinya : 1). Kemampuan beradaptasi, 2). Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, 3). Memiliki aura positif (positif thinking), 4). Kemampuan personal, 5). Kemampuan bekerjasama dalam tim. 6). Memiliki wawasan yang luas.

Citra dan Eksistensi merupakan komponen penting yang harus selalu dikembangkan oleh seorang pustakawan diantaranya :

1. personal branding (kemampuan menulis karya tulis/ artikel/ buku).

2. PD atau tidak minder.

3. Selalu memiliki motivasi positif.

4. Kemampuan berinovasi.

5. Kemauan untuk selalu meng upgrade diri = kemauan untuk selalu meningkatkan skill.  

6. Komunikatif terhadap semua orang.

Citra dan Eksistensi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari seorang pustakawan. Sebagai gambaran pencitraan orang lain dan pengakuan dari orang lain akan keberadaan seorang pustakawan agar tercapai tujuan yang diinginkan. 

Rumus SMART dapat dijadikan acuan bagi pustakawan.

S = Succes ( kesuksesan)

M = Memorable (mudah diingat)

A = Active (selalu aktif)

R = Responsive (memiliki kepekaan)

T = Tangable (berpenampilan yang baik)

Pada akhirnya tujuan acara bedah buku tersebut adalah untuk memotivasi bagi para pustakawan dan pustakawati sekolah mulai tingkat SD, SMP dan SMA, agar mampu bersaing di era pasar bebas dan selalu meningkatkan wawasan dan kemampuan diri (life skill).