Kearifan Lokal

Pengarang    : Sumintarsih
                         Isyanti
Penerbit         : Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) DIY
Tahun             : 2013
Kolasi             : xii, 456 hlm.; 16x21 cm
Tempat           : Yogyakarta
Sinopsis         : 


Penelitian budaya merupakan topik yang sangat menarik. Hingga kapanpun tema budaya tidak akan pernah habis untuk dikaji dan diteliti. Akan tetapi di sisi lain permasalahan budaya juga merupakan masalah yang rumit, pelik dan peka karena menyangkut subyektifitas pemilik maupun pelaku budaya yang bersangkutan. 

Seringkali dijumpai permasalahan budaya tidak bisa terjawab secara tuntas karena pendekatan dan metode yang kurang tepat dalam proses penganalisaan. Terlebih jika mengupas permasalahan budaya yang berhubungan dengan pewarisan nilai, revitalisasi nilai, pembentukan karakter, sehingga masih harus membutuhkan instrumen yang konkrit dalam penganalisaan data. Buku ini mempunyai tema tentang kebudayaan yang dekat dengan kehidupan masyarakat. 
Kearifan lokal pada beberapa daerah :

1. Makna Sapi Kerapan dari Perspektif Orang Madura Kaian Sosial Ekonomi dan Budaya
     oleh Sumintarsih

2. Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Tradisi Keduk Beji oleh Isyanti

3. Fungsi Gembyangan Waranggana Tayub di Desa Sambirejo Kecamatan Tanjung Anom           Kabupaten Nganjuk Jawa Timur oleh Theresiana Ani Larasati

4. Sistem Gotong - royong pada Masyarakat Desa Sarwodadi, Kecamatan Comal Kapupaten     Pemalang oleh Sindu Galba

5. Eksistensi Dukun dan Kontra Sosial pada Masyarakat Tengger oleh Ambar Adrianto

6. Song - osong Lombhung Sistem Gotong - royong Masyarakat Desa Kotah Sampang                 Madura oleh Siti Munawarah

7. Tradisi Mubeng Gapura Masjid Loram di Masjid Loram Kulon oleh Suwarno.


0 komentar: