Kerajinan Batik dan Tenun

Pengarang   : Yustina Hastrini Nurwanti
Penerbit        : Balai Pelestarian Nilai Budaya DIY
Tahun Terbit  : 2013 
Tempat          : Yogyakarta
Kolasi            : xxiv , 420 p. : ill ; 21 cm
Sinopsis        : 
Batik Indonesia memperoleh pengakuan sekaligus penghargaan UNESCO sebagai masterpiece of the oral and intangible humanity. Tersirat dalam istilah itu pengertian bahwa penghargaan kepada Batik Indonesia tidak didasarkan oleh penilaian artistik semata, melainkan terlebih pada nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk dalam dan melalui seluruh rangkaian proses batik.  
Confention for Safeguarding of the Intagible Cultural Heritage yang diadakan oleh UNESCO. Memahami istilah intagible cultural heritage atau warisan budaya sebagai praktik-praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, ketrampilan beserta peralatan, obyek, artefak, dan ruang kultural yang terkait dengannya, oleh komunitas, kelompok dan dalam berbagai kasus, oleh sejumlah pribadi dikenal sebagai bagian dari warisan budaya mereka. Warisan budaya nirwujud tersebut, yang diwariskan dari generasi ke generasi, senantiasa diciptakan kembali oleh komunitas dan kelompok sebagai jawaban atas lingkungan mereka, interaksi mereka dengan alam dan sejarah mereka, dan memberikan pada mereka perasaan identitas dan kesinambungan, dengan demikian mengedepankan penghormatan terhadap keragaman budaya dan kreatifvitas manusia. 
Sejalan dengan cara pandang UNESCO di atas, buku yang disusun oleh staf peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta (BNPB Yogyakarta) ini berisi paparan berbagai dimensi seputar batik dan tenun sebagai warisan budaya Indonesia. Keberadaan batik dan tenun di sejumlah daerah dalam Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur disoroti dari dimensi artistik maupun non artistiknya tenun sebagai warisan budaya anak bangsa Indonesia.  

0 komentar: