Karet : Seri Tanaman Bahan Baku Industri

Pengarang      : Bambang Haryono, S.T.P
Subyek          : Karet - Seri Tanaman Bahan Baku Industri
Penerbit         : Trisula Adisakti
Tahun            : 2013
Tempat          : Indonesia
Klasifikasi      :
678.2
Kolasi            : 80 hlm

Sinopsis        :

Karet merupakan getah pohon yang dikenal dengan nama pohon karet. Terdapat dua jenis pohon karet, yaitu Hevea braziliensis dan Ficus elastica. Cara mengambil getah pohon karet dalah melukai pohon karet dengan benda tajam (pisau, golok, atau sejenisnya) sehingga getahnya menetes. Getah yang menetes kemudian ditampung ke dalam sebuah wadah. Setelahnya, getah karet akan dikirim ke pabrik pengolahan karet. Karet ini berwarna putih dan dikenal dengan nama lateks.
Di Indonesia, pohon karet banyak ditanam di Pulau Sumatera. Karet telah menjadi industri yang cukup besar di Indonesia. Provinsi Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Riau merupakan pusat-pusat dari perkebunan karet di Indonesia.
Sejarah penemuan pohon karet bermula pada tahun 1493 SM, ketika Christopher Columbus berlabuh pada sebuah pantai di Benua Amerika. Dalam palayarannya Columbus ditemani oleh sahabatnya Michele de Cuneo. Dalam buku catatannya mereka menemukan sejenis pohon yang mengandung getah. Pohon ini tumbuh liar di hutan-hutan pedalaman Amerika. Penduduk asli Amerika (Indian) mengambil getah dari pohon tersebut dengan cara menebangnya. Getah tersebut dikumpulkan, dibentuk menjadi bulat, dan bisa dijadikan bola. Bola ini menjadi alat permainan yang digemari bangsa Indian.
Karet adalah salah satu bahan Industri yang penting dalam kehidupan manusia. Mulai dari ikal rabut, sampai roda pesawat luar angkasa, semuanya membutuhkan karet. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak terlepas dari karet. Mulai dari sepatu yang berbahan dasar sol karet, roda sepeda yang terbuat dari karet. Karet memberikan penghasilan yang sangar besar setiap tahun. Hasil ekspor karet sangat membantu bagi perekonomian negara. Perkebunan karet yang luas membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Hal tersebut tentu akan  membuka lowongan pekerjaan bagi rakyat disekitar.    

0 komentar: