Pangan Fungsional dan Senyawa Bioaktif

Pengarang   : Prof.Dr.Ir.Dedy Muchtadi,M.S.
Penerbit       : ALFABETA
Tahun            : 2012
Tempat         : Bogor
Kolasi           : xii, 252 p. : 25 cm
ISBN             : 9786029328783
Ringkasan   : 
Istilah pangan fungsional (functional foods) merupakan nama yang paling dapat diterima semua pihak untuk menggolongkan makanan dan minuman yang mengandung bahan (bahan-bahan) yang diperkirakan atau telah dibuktikan dapat meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit tertentu. Untuk konsumen, istilah lama yaitu health foods mungkin lebih menarik dan lebih berarti; namun istilah tersebut tidak dapat digunakan karena pada prinsipnya semua pangan akan menyehatkan tubuh bila dikonsumsi secara baik dan benar. Sebelumnya pernah pula diusulkan beberapa nama lain, misalnya designer foods, pharmafoods, vitafoods, dan nutraceuticals, namun akhirnya istilah functional foods secara internasional digunakan sampai sekarang ini.
Pangan fungsional harus mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu : (1) sensory (warna dan penampilannya menarik, citrarasanya enak), (2) nutritional (bernilai gizi tinggi), dan (3) physiological (memberikan pengaruh fisiologis menguntungkan bagi tubuh). Fungsi fisiologis dari suatu pangan fungsional antara lain: (a) pencegahan timbulnya suatu penyakit yang berhubungan dengan konsumsi pangan, (b) meningkatkan daya tahan tubuh (regulating bio-defensiveness), (c) regulasi ritme kondisi fisik tubuh, (d) memperlambat proses penuaan (aging), (e) penyehatan kembali (recovery) tubuh setelah menderita suatu penyakit tertentu, (f) dan lain-lain.
Para Ilmuwan Jepang menekankan pada tiga faktor yang harus dipenuhi oleh suatu prouk pangan agar dapat dikategorikan sebagai pangan fungsional, yaitu: (1) produk tersebut harus berupa produk pangan (bukan kapsul, tablet, atau serbuk) yang berasal dari bahan (ingredient) yang terdapat secara alami, (2) produk tersebut dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagai bagian dari menu pangan sehari-hari, dan (3) produk tersebut mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna tubuh. Misalnya (a) memperkuat mekanisme pertahanan tubuh, (b) mencegah timbulnya penyakit tertentu (kardiovaskuler, kanker, osteoporosis dan berbagai gangguan kesehatan akibat kekurangan zat gizi tertentu), (c) membantu untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah terserang penyakit tertentu, (d) menjaga kondisi fisik dan mental, dan (e) memperlambat proses penuaan.
Buku berjudul "Pangan Fungsional dan Senyawa Bioaktif" ini merupakan hasil telaah pustaka mengenai apa yang dimaksud dengan pangan fungsional ditambah dengan berbagai senyawa bioaktif yang terkandung dalam bahan pangan, fungsinya di dalam tubuh serta implikasinya pada kesehatan.Buku ini disusun mengingat masih langkanya bahan bacaan mengenai pangan fungsional berbahasa Indonesia bagi mahasiswa yang mempelajari Ilmu dan Teknologi Pangan serta Ilmu Gizi. Buku ini juga diperuntukkan bagi masyarakat umum dan kalangan industri pangan, yang mempunyai perhatian pada ilmu pangan, gizi, dan kesehatan, karena buku ini ditulis dengan istilah-istilah yang mudah dimengerti.    

0 komentar: