Kakao : Seri Tanaman Bahan Baku Industri

Pengarang : Bambang Haryono, S.T.P
Subyek       : Kopi - Seri Tanaman Bahan Baku Industri  
Penerbit     : Trisula Adisakti
Tahun          : 2013
Tempat       : Indonesia
Klasifikasi   :
633.7
 
Kolasi         : 80 hlm

Sinopsis     :

Sejarah tanaman kakao yang datang ke Indonesia. Orang Spanyol awalnya membawa tanaman kakao ini dari Benua Amerika ke bagian benua-benua lainnya. Daerah pertama di Nusantara yang ditanami pohon kakao adalah Manado, Sulawesi Utara. Pohon kakao tersebut didatangkan dari Filipina. Bangsa Spanyol yang membawa tanaman kakao ini ke Filipina. Dari Filipina kemudian masuk ke Manado. 
Tanaman kakao mulai dibudayakan dengan serius pada tahun 1920. Saat itu mulai dibuka perkebunan-perkebunan kakao di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat oleh Pemerintah Belanda. Setelah itu, perkebunan - perkebunan kakao lainnya berkembang sampai ke Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi. 

Pohon kakao sifatnya perennial, yaitu tahunan. Tumbuhan tahunan ini maksudnya adalah tumbuhan yang berumur lebih dari satu tahun. Panen kakao bisa dilakukan lebih dari satu kali. Pohon dari tumbuhan perennial akan tetap bertahan hidup meski melewati beberapa kali masa panen. Tinggi pohon kakao mampu mencapai 10 meter. 
Tanaman kakao membutuhkan lingkungan tertentu agar bisa menghasilkan buah dengan baik. Hutan hujan tropis merupakan lingkungan alami tanaman kakao. Hutan jenis ini memiliki suhu udara dan curah hujan yang tinggi. Di hutan ini musim kemarau berlangsung singkat, dimana kelembaban udaranya tinggi dengan pancaran cahaya matahari rendah. Pohon kakao membutuhkan tanaman pelindung yaitu tanaman yang memiliki ketinggian melebihi tinggi pohon kakao.
Buku ini bercerita banyak tentang informasi seputar tanaman kakao. Tahukah kalian, bahwa biji tanaman kakao merupakan bahan utama membuat jenis makanan yang sangat lezat, yaitu coklat. Indonesia sebagai negara ketiga terbesar penghasil buah kakao di dunia. Tanaman kakao sebagai salah satu komoditas hasil pertanian yang telah memberikan pemasukan yang cukup besar bagi negara. Dengan memberikan pemasukan yang cukup besar produk yang mengandung coklat, akan memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi yang lebih besar. 

0 komentar: